I can't explain this to you.
Aku ingin menuliskan isi hatiku malam ini. Sekilas aku iseng-iseng membuka blog seorang teman yang sedang asik menumpahkan kegalauan di blog miliknya. Ceritanya adalah juga ceritaku. Cerita galau yang sedang menari-nari di hati ku akhir-akhir ini.
Dia pulang dari jauh. Liburan semester kali ini kami memiliki kesempatan untuk bertemu. Ntahlah, aku seakan tak bersemangat kali ini. Bukan karena ada yang lain. Hanya saja aku lelah tak menjadi yang dia mau.
Aku lelah selalu membuatnya kecewa sampai hampir saja aku membuat keputusan konyol saat itu. Aku diselamatkan dengan kesabarannya terhadapku. Dan semakin dia melakukannya, semakin aku membencinya. Aku benci saat dia melakukan segalanya bagiku. Aku benci perasaan tulusnya menyayangiku. Aku benci kesetiaannya padaku. Semakin hari semakin aku membencinya. Dia bodoh.
Aku ingin pergi. Tapi aku tidak sanggup. Aku perlahan berlari menjauhinya. Aku tak tahan lagi. Aku hanya akan semakin menyakitinya jika terus begini.
Malam ini aku tak mampu menyelesaikan cerita ku.
