Kisah si laki-laki dan si perempuan

Ini cerita tentang si laki-laki dan si perempuan.

Hari ini tak seperti biasa. Mereka akan berpisah setelah lama menjalaninya. Ternyata setelah dirunut, si perempuan memulai masalah. Dia berpikir bahwa dia sudah tak tahan dengan mines perhatian dari si laki-laki. Si laki-laki tak lagi baik padanya seperti dulu. Maka dia memutuskan untuk bersikap dewasa menurut versinya :-D

       

  “Aku pikir ada yang salah dengan hubungan ini”, kata si perempuan sok dewasa.

          “Maksud kamu apa, Sayang?”, si laki-laki bingung sembari meletakkan joy-stick PSP nya ke lantai.

          “Tuh kan, kamu memang tak pernah mengerti. Aku tidak tau alasannya. Aku hanya merasakannya dan mengatakannya.”

Si laki-laki heran. Mungkin ia tengah berpikir ada ya yang seperti ini :/

Perdebatan tak berhenti. Si laki-laki memutuskan mengakhirinya.

        

          “Jadi, apa yang kamu mau?”

Tak tau, si perempuan terdiam.

Tak tahu bagaimana bisa setelah beberapa waktu, si perempuan luluh dengan penjelasan-penjelasan si laki-laki.

*ada tawa

Heii!!

Si perempuan lupa dia sedang marah.

          “Apa kau masih menyayangi ku?” tanya si laki-laki bodoh itu :-D

Lama.

          “Tentu saja.”

Tak lama sudah terdengar rencana-rencana bagaimana mereka akan menghabiskan waktu di esok hari. Si perempuan mulai bermanja.

 Aneh, tapi itulah kisah mereka.

Bagaimana amarah bisa reda tak jauh dari sekitar 50 menit saat ada hati berbicara.

Apa bisa selalu seperti itu?

Kita lihat cerita mereka :)